Anjing pudel menjadi salah satu ras anjing paling digemari di dunia karena tampilannya yang anggun dan cerdas. Banyak orang memilihnya sebagai hewan peliharaan karena kepribadiannya yang ramah dan mudah dilatih.

Kucing cacingan warna putih menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup sering dialami oleh kucing rumahan. Banyak pemilik kucing tidak sadar bahwa cacingan dapat terjadi tanpa gejala yang mencolok di awal. Padahal, kondisi ini dapat membahayakan jika tidak segera ditangani.
Gejala Kucing Cacingan Warna Putih
Gejala cacingan pada kucing bisa sangat beragam, tergantung jenis cacing dan tingkat infeksinya. Bahkan kucing yang tampak sehat sekalipun bisa menyimpan parasit di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, penting bagi pemilik untuk mengenali tanda-tanda umum yang sering muncul.
Nafsu Makan Berubah
Kucing cacingan sering menunjukkan perubahan nafsu makan, baik meningkat maupun menurun. Ada kalanya kucing makan banyak tapi tetap kurus, karena nutrisi yang dikonsumsi justru diserap oleh parasit. Kondisi ini umum terjadi pada infeksi cacing gelang. Selanjutnya, gejala umum cacingan pada kucing ini dapat memengaruhi sistem pencernaan dan metabolisme.
Perut Membesar
Meski tubuh kucing tampak kurus, bagian perut bisa terlihat membuncit akibat penumpukan cacing di saluran pencernaan. Bentuk tubuh yang tidak proporsional ini menjadi salah satu ciri khas cacingan, terutama pada anak kucing. Penjelasan tentang perbedaan antara cacingan dan kondisi lain seperti FIP dapat ditemukan dalam artikel penyebab perut kucing membesar.
Muncul Cacing di Kotoran
Cacing berwarna putih sering terlihat di feses atau sekitar anus kucing, biasanya berbentuk kecil seperti butiran nasi. Ini merupakan tanda bahwa infeksi sudah cukup parah dan perlu segera ditangani. Jenis cacing pita seperti Dipylidium caninum sering muncul dalam bentuk ini dan menjadi salah satu penyebab kotoran kucing ada cacing putih.
Muntah atau Diare
Infeksi berat bisa menyebabkan kucing muntah cacing atau mengalami diare yang disertai lendir. Gejala ini menunjukkan gangguan serius pada sistem pencernaan. Beberapa jenis cacing seperti cacing tambang dapat menjadi penyebab kucing muntah cacing dan iritasi lambung dan usus.
Lesu dan Tidak Aktif
Energi kucing berkurang drastis saat mengalami cacingan. Ia tampak malas bergerak, lebih sering tidur, dan tidak tertarik bermain. Kekurangan nutrisi akibat serapan cacing membuat tubuhnya lemah. Penurunan aktivitas ini menjadi salah satu tanda kucing cacingan yang perlu diwaspadai. Terutama, jika disertai gejala lain seperti bulu kusam atau berat badan turun.
Penyebab Kucing Cacingan Warna Putih
Infeksi cacing bisa menyerang kucing melalui berbagai jalur—mulai dari makanan yang dikonsumsi hingga interaksi dengan lingkungan sekitar. Memahami sumber penularan ini sangat penting agar pemilik bisa mencegah infeksi berulang.
Makanan Terkontaminasi
Salah satu penyebab utama cacingan pada kucing adalah konsumsi makanan mentah atau sisa makanan yang tidak higienis. Telur cacing sering kali menempel pada daging mentah atau mangsa seperti tikus. Untuk menghindari risiko ini, pemilik disarankan menerapkan pola makan sehat untuk kucing yang bebas dari kontaminasi dan sesuai standar kebersihan.
Lingkungan yang Kotor
Kucing yang tinggal di lingkungan yang jarang dibersihkan lebih rentan terkena cacingan. Tanah, pasir, dan tempat tidur bisa menjadi tempat berkembang biak bagi telur cacing. Kebersihan kandang dan area bermain perlu dijaga, terutama karena lingkungan tercemar dapat memicu infeksi parasit yang sulit terdeteksi secara kasat mata.
Penyebab Obat Kucing Cacingan Warna Putih: Interaksi dengan Hewan Terinfeksi
Kontak langsung dengan hewan lain yang sudah terinfeksi bisa menjadi jalur penularan. Cacing atau telurnya bisa berpindah melalui air liur, bulu, atau bahkan kotak pasir yang digunakan bersama. Di area dengan banyak hewan peliharaan, penularan antar kucing menjadi lebih sulit dikendalikan tanpa pengawasan rutin.
Tidak Pernah Diberi Obat Cacing
Kucing yang tidak pernah diberi obat cacing secara rutin berisiko tinggi menjadi inang bagi parasit. Tubuhnya bisa menjadi tempat berkembang biak cacing dalam jangka waktu lama. Untuk mencegah hal ini, pemilik bisa mengikuti panduan pemberian obat cacing yang sesuai dengan usia dan kondisi kucing.
Tertular dari Induknya
Penularan cacing bisa terjadi sejak kucing masih dalam kandungan atau saat menyusu. Anak kucing usia 2–8 minggu sangat rentan terhadap infeksi ini, terutama jika induknya tidak pernah diberi obat cacing. Banyak kasus menunjukkan bahwa penyebab cacingan seperti penularan dari induk ke anak menjadi awal mula infeksi yang sulit diatasi jika tidak ditangani sejak dini.
7 Obat Kucing Cacingan Warna Putih
Untuk mengatasi infeksi cacing, pemilik kucing bisa memilih berbagai jenis obat yang tersedia di pasaran. Setiap produk memiliki kandungan dan cara kerja yang berbeda, sehingga penting menyesuaikan pilihan dengan usia dan kondisi kucing.
1. Drontal Cat
Tablet ini mengandung kombinasi Praziquantel dan Pyrantel Embonate yang efektif melawan cacing pita, gelang, dan tambang. Drontal Cat bisa digunakan untuk kucing dewasa maupun anak kucing di atas usia 6 minggu. Produk ini dikenal sebagai obat cacing spektrum luas yang aman dan sering direkomendasikan oleh dokter hewan untuk infeksi saluran pencernaan.
2. Elanco Tapeworm Dewormer
Elanco diformulasikan khusus untuk membasmi cacing pita seperti Dipylidium caninum dan Taenia taeniaeformis. Kandungan utama obat ini adalah Praziquantel. Meskipun efektif, Elanco sebaiknya hanya diberikan pada kucing berusia di atas 6 minggu. Informasi lebih lanjut tentang penggunaan Elanco untuk cacing pita bisa membantu pemilik menentukan dosis yang tepat.
3. Pet Derm Cat Dewormer
Pet Derm mengandung tiga bahan aktif: Pyrantel, Febantel, dan Praziquantel. Kombinasi ini membuatnya ampuh melawan berbagai jenis cacing, termasuk cacing cambuk. Dosisnya disesuaikan dengan berat badan kucing, dan efektivitas Pet Derm terhadap parasit usus menjadikannya pilihan populer di kalangan pemilik hewan.
4. Obat Kucing Cacingan Warna Putih: Catyzole Drop
Obat ini hadir dalam bentuk cair yang mudah diberikan, terutama untuk anak kucing. Catyzole mengandung Pyrantel Pamoat dan efektif melawan cacing gelang serta tambang. Produk ini bisa digunakan sejak usia dini, dan formulanya yang berspektrum luas membuatnya cocok untuk pencegahan maupun pengobatan.
5. Anthel Cat
Anthel Cat memiliki rasa susu yang disukai kucing, sehingga mudah dikonsumsi tanpa perlu dipaksa. Kandungan Praziquantel dan Pyrantel Pamoat di dalamnya mampu membasmi cacing gelang dan pita. Produk ini juga terdaftar resmi dan diproduksi lokal, menjadikannya pilihan aman untuk kucing menyusui.
6. Vetripro Parashield Multi
Berbeda dari obat lainnya, Vetripro hadir dalam bentuk tetes yang digunakan secara eksternal. Kandungan Praziquantel dan Pyrantel di dalamnya mampu membasmi hingga 13 jenis parasit, termasuk kutu dan cacing. Produk ini aman untuk kucing hamil dan menyusui dan memberikan perlindungan selama satu bulan penuh.
7. Obat Kucing Cacingan Warna Putih: Pirantel Pamoat
Obat ini tersedia dalam bentuk cair dan tablet, cocok untuk anak kucing usia 2–12 minggu. Pirantel Pamoat bekerja dengan melumpuhkan cacing gelang dan tambang, sehingga tubuh kucing bisa mengeluarkannya secara alami. Produk ini sering digunakan untuk infeksi ringan pada kitten dan bisa dibeli tanpa resep dokter.
Perhatian: Selalu konsultasikan dengan dokter hewan sebelum memberikan obat, terutama untuk kucing kecil, hamil, atau memiliki kondisi medis tertentu.
Tips Merawat Kucing Cacingan Warna Putih
Merawat kucing yang sedang cacingan memerlukan perhatian ekstra. Kebersihan, pemberian obat, dan pemulihan gizi harus berjalan bersamaan agar proses penyembuhan optimal.
- Pantau perubahan perilaku dan kondisi feses setiap hari secara berkala.
- Bersihkan tempat tidur kucing dan ruangan sekitarnya secara teratur.
- Gunakan kotak pasir yang bersih dan ganti pasir sesering mungkin.
- Hindari kontak kucing dengan hewan luar selama masa pemulihan.
- Pastikan ia makan makanan bergizi tinggi untuk mengembalikan energi.
- Hindari memberikan makanan mentah selama proses penyembuhan.
- Periksa ulang ke dokter setelah 1–2 minggu pemberian obat.
- Jauhkan obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan lain.
- Ciptakan lingkungan tenang agar kucing bisa istirahat tanpa stres.
- Sediakan air bersih setiap saat agar kucing tetap terhidrasi.
Kucing cacingan warna putih bisa sembuh total jika Anda mengenali gejalanya sejak awal dan memberikan penanganan yang tepat. Konsultasikan kondisi kucing Anda ke dokter hewan atau hubungi Faunafella. Kami juga menyediakan layanan grooming panggilan, termasuk perawatan dan pendeteksian dini untuk kesehatan kucing kesayangan Anda.