Cara merawat bayi kucing tanpa induk sering kali menjadi tantangan besar, terutama bagi pemula. Tanpa bantuan induknya, si kecil harus bertahan dengan dukungan penuh dari manusia. Namun, Anda tidak perlu

Kucing ngambek bisa membuat suasana rumah berubah drastis. Biasanya, kucing menjadi lebih pendiam, menjauh, atau bahkan menolak makan. Perilaku ini tidak selalu berarti sakit, tetapi bisa menunjukkan emosi yang sedang tidak stabil. Sehingga, penting bagi pemilik untuk memahami apa yang membuat kucing ngambek dan bagaimana cara mengatasinya secara tepat.
Penyebab Kucing Ngambek yang Paling Umum
Banyak faktor yang bisa menyebabkan kucing menunjukkan sikap ngambek. Mulai dari perubahan lingkungan hingga perlakuan pemilik yang tanpa sadar membuatnya tidak nyaman. Mari kita bahas satu per satu penyebab umumnya berikut ini.
1. Kucing Merasa Terabaikan
Kucing bisa merasa kecewa jika pemiliknya terlalu sibuk atau jarang mengajaknya bermain. Akibatnya, mereka menjauh dan menunjukkan sikap dingin. Bahkan, kucing bisa menolak disentuh atau digendong. Perilaku ini sering dikaitkan dengan sikap sulking pada kucing yang muncul sebagai bentuk protes emosional.
2. Kucing Ngambek Karena Lingkungan Berubah Drastis
Perubahan tata letak rumah atau pindah tempat tinggal bisa membuat kucing stres. Kucing biasanya sangat sensitif terhadap lingkungan yang berubah. Reaksinya pun bisa berupa ngambek atau sembunyi. Mereka membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan merasa aman kembali.
3. Terjadi Konflik dengan Hewan Lain
Pertengkaran atau sekadar kehadiran hewan baru bisa mengganggu kenyamanan kucing. Mereka merasa posisinya terancam sehingga lebih sering menyendiri. Tanda-tanda ini bisa muncul tiba-tiba dan cukup mencolok, terutama jika kucing merasa terintimidasi.
4. Kucing Ngambek Karena Suara Bising yang Berlebihan
Bunyi keras seperti petasan, vacuum cleaner, atau musik kencang bisa membuat kucing takut. Ketika merasa terganggu, mereka cenderung menjauh dan murung. Bahkan, suara berulang bisa membuatnya trauma ringan dan memicu perilaku menyendiri.
5. Perlakuan yang Tidak Disukai
Kadang, tindakan sederhana seperti memandikan kucing secara paksa bisa membuatnya ngambek. Kucing menyimpan memori emosional yang cukup kuat. Maka, mereka bisa menolak berinteraksi dalam waktu cukup lama. Menurut Pets Bunch, kucing bisa menunjukkan sikap dingin sebagai bentuk protes terhadap perlakuan yang dianggap tidak menyenangkan.
Akibat Jika Kucing Ngambek Dibiarkan
Membiarkan kucing dalam kondisi emosi buruk bisa berdampak negatif pada kesehatannya. Meskipun terlihat seperti hal kecil, namun emosi yang tidak tersalurkan bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari si kucing.
1. Kucing Bisa Kehilangan Nafsu Makan
Kucing yang ngambek biasanya menolak makan, bahkan makanan favorit sekalipun. Jika ini dibiarkan, kucing bisa kehilangan berat badan secara cepat. Dalam jangka panjang, hal ini bisa membahayakan kesehatannya dan memicu loss of appetite, terutama jika disertai stres atau kecemasan.
2. Menurunnya Aktivitas Fisik
Saat suasana hatinya buruk, kucing cenderung tidur terus atau hanya berdiam diri. Hal ini tentu berdampak pada kebugaran tubuhnya. Aktivitas fisik yang kurang bisa memicu obesitas atau lemas, dan membuat kucing kehilangan minat bermain.
3. Risiko Gangguan Emosi Berkepanjangan
Kucing yang sering ngambek bisa mengalami kecemasan kronis. Mereka menjadi lebih sensitif terhadap suara atau sentuhan. Hal ini akan menyulitkan proses perawatan atau interaksi, terutama jika kucing mulai menunjukkan signs of sulking seperti menyendiri atau menghindari kontak.
4. Kucing Ngambek Sulit Dijinakkan Kembali
Jika dibiarkan terlalu lama, kucing bisa terbiasa menyendiri dan enggan berdekatan dengan manusia. Proses pendekatan ulang bisa membutuhkan waktu lebih lama. Bahkan, beberapa kucing bisa jadi agresif atau menunjukkan perilaku defensif.
5. Terlihat Tidak Bahagia
Ngambek yang berkepanjangan membuat ekspresi wajah kucing terlihat murung. Banyak orang bahkan menganggapnya kucing ngambek lucu, tapi sesungguhnya ini tanda kucing tidak nyaman. Emosi yang tak tertangani akan berimbas ke perilaku hariannya dan hubungan dengan pemiliknya.
Tips Mengatasi Kucing Ngambek
Untuk mengembalikan mood kucing, Anda bisa mencoba beberapa pendekatan yang bersifat lembut. Sentuhan emosional dan perhatian kecil bisa sangat berpengaruh untuk kucing yang sedang ngambek.
1. Sediakan Waktu Bermain Bersama
Luangkan waktu khusus untuk bermain dengan kucing menggunakan mainan favoritnya. Aktivitas ini memperkuat ikatan emosional. Kucing pun merasa lebih diperhatikan dan tidak diabaikan. Bermain juga membantu mengalihkan perhatian dari stres atau rasa kecewa.
2. Berikan Cemilan Favorit
Memberikan makanan kesukaannya bisa membantu memperbaiki suasana hati kucing. Pastikan Anda menyajikannya secara perlahan tanpa paksaan. Bila kucing tertarik, itu tanda ia mulai rileks dan merasa aman. Ini adalah salah satu cara efektif untuk membangkitkan semangat kucing yang murung melalui pendekatan emosional dan makanan.
3. Biarkan Kucing Menenangkan Diri
Tidak semua kucing bisa langsung membaik. Kadang, memberi ruang agar mereka menyendiri justru mempercepat pemulihan emosi. Pastikan tempatnya nyaman dan jauh dari kebisingan. Kucing yang diberi ruang cenderung lebih cepat pulih dari tekanan emosional.
4. Gunakan Aromaterapi Alami
Beberapa aroma seperti lavender bisa membantu menenangkan kucing. Gunakan diffuser yang aman untuk hewan peliharaan. Keharuman lembut bisa mengurangi stres dan membuatnya lebih santai, terutama jika kucing menunjukkan perilaku menyendiri atau kehilangan nafsu makan.
5. Ajak Berinteraksi Secara Konsisten
Interaksi singkat setiap hari sangat membantu mengembalikan kepercayaan kucing. Sentuh lembut bagian yang disukainya seperti pipi atau leher. Perlahan-lahan, kucing akan kembali menunjukkan sisi manja dan lebih terbuka terhadap kehadiran Anda. Memahami cara kucing mengekspresikan emosinya bisa membantu Anda menyesuaikan pendekatan secara lebih efektif.
6. Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman
Kucing sangat peka terhadap perubahan lingkungan. Untuk membantu mereka pulih dari suasana hati buruk, pastikan rumah memiliki sudut tenang yang bisa dijadikan tempat bersembunyi.
Tempat tidur yang empuk, aroma yang familiar, dan pencahayaan lembut bisa membuat kucing merasa lebih aman. Menurut Custom Pet Pillows, menciptakan ruang yang stabil dan bebas stres adalah langkah awal untuk memulihkan mood kucing.
7. Kenali Pola Emosi dan Respons Kucing
Setiap kucing memiliki cara unik dalam mengekspresikan perasaan. Ada yang menunjukkan rasa kecewa dengan menyendiri, ada pula yang menjadi lebih vokal. Memahami cara kucing menunjukkan emosi.
Misalnya seperti perubahan suara, gerakan ekor, atau ekspresi wajah bisa membantu Anda merespons dengan tepat. Semakin Anda mengenali pola ini, semakin mudah membangun hubungan yang sehat dan penuh kepercayaan.
Kapan Harus Konsultasi Jika Kucing Ngambek?
Meskipun terlihat menggemaskan seperti foto kucing ngambek yang ada di media sosial, kucing ngambek tidak boleh dianggap remeh. Terkadang, kondisi ini menyembunyikan masalah yang lebih dalam. Perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan perlunya bantuan ahli.
- Kucing tidak makan selama lebih dari dua hari
- Ekspresinya murung dan tubuhnya terlihat lesu
- Sering sembunyi di tempat gelap dan tidak mau keluar
- Menolak disentuh atau digendong padahal sebelumnya suka
- Menunjukkan perilaku agresif secara tiba-tiba
- Terjadi penurunan berat badan yang signifikan
- Nafas cepat atau tubuh gemetar tanpa sebab
- Menolak buang air di tempat biasanya
- Kucing ngambek imut terlihat tidak seaktif biasanya
- Muncul suara menggeram saat Anda mencoba mendekat
Kucing ngambek bisa jadi cara mereka mengekspresikan rasa tidak nyaman. Maka, pemilik perlu memahami penyebabnya dan merespons dengan penuh perhatian. Konsultasikan saja ke tim Faunafella. Layanan grooming kucing dari groomer profesional juga bisa menjadi terapi untuk meningkatkan kenyamanan dan menghilangkan rasa marah kucing Anda!