Snack kucing sehat bukan sekadar pelengkap makanan utama, tetapi juga penunjang kesehatan si manis berbulu. Banyak pemilik belum menyadari bahwa pemberian snack atau cemilan kucing yang tepat mampu meningkatkan energi,

Penyebab kucing mencret bisa berasal dari berbagai faktor, mulai dari makanan hingga infeksi saluran pencernaan. Masalah ini sering membuat pemilik kucing panik karena perubahan kondisi tubuh kucing terjadi secara tiba-tiba. Mencret pada kucing juga bisa disertai muntah, lesu, bahkan hilangnya nafsu makan.
Penyebab Kucing Mencret: Kenali Gejalanya
Kucing yang mengalami mencret atau diare akan menunjukkan beberapa tanda khas, mulai dari perubahan tekstur feses hingga perilaku yang tidak biasa. Mengenali gejala dan apa penyebab kucing mencret sejak dini sangat penting agar penanganan bisa dilakukan sebelum kondisi memburuk. Berikut di antara gejalanya:
1. Frekuensi Buang Air Meningkat
Salah satu gejala utama adalah intensitas buang air besar yang lebih sering. Kucing terlihat gelisah, bolak-balik ke litter box, bahkan kadang buang air di luar karena tidak bisa menahan. Menurut PetPintar, peningkatan frekuensi BAB bisa disebabkan oleh infeksi, alergi makanan, atau stres lingkungan.
2. Bau Feses Lebih Menyengat
Feses kucing yang mencret biasanya berbau lebih tajam dan tidak seperti biasanya. Bau menyengat ini bisa menandakan adanya infeksi bakteri atau virus. Jika berlangsung lama, aroma tersebut bisa menyebar ke tubuh kucing dan area sekitarnya, sehingga kebersihan kandang perlu dijaga ekstra.
3. Konsistensi Feses Encer
Tekstur feses yang terlalu cair menunjukkan ketidakseimbangan dalam sistem cerna. Tubuh gagal menyerap cairan secara optimal, sehingga kucing berisiko mengalami dehidrasi. Artikel dari Veterinarians.org menjelaskan bahwa feses encer bisa menjadi tanda adanya gangguan usus, intoleransi makanan, atau parasit.
4. Perut Terlihat Kembung
Perut yang membesar dan terasa keras saat disentuh bisa menjadi tanda adanya gas berlebih atau peradangan usus. Kucing biasanya enggan disentuh di bagian perut dan bisa menunjukkan perilaku defensif. Jika Penyebab kucing mencret penyebab kucing mencret ini tidak membaik, kondisi ini bisa memengaruhi nafsu makan dan aktivitas harian.
5. Nafsu Makan Menurun
Kucing yang merasa tidak nyaman akan kehilangan minat terhadap makanan. Penurunan nafsu makan bisa disebabkan oleh rasa mual, sakit perut, atau stres. Jika berlangsung lebih dari dua hari, risiko dehidrasi dan penurunan berat badan meningkat secara signifikan.
8 Penyebab Kucing Mencret Paling Sering
Penyebab anak kucing mencret bisa karena berbagai faktor, mulai dari makanan hingga penyakit sistemik. Meski gejalanya mirip, penanganannya harus disesuaikan dengan penyebabnya agar tidak memperburuk kondisi kucing.
1. Perubahan Pola Makan
Pergantian jenis atau merek makanan secara mendadak dapat mengganggu sistem pencernaan kucing. Sistem cerna mereka membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kandungan baru. Hello Sehat, menjelaskan bahwa perubahan pola makan adalah penyebab paling umum diare pada kucing, terutama jika tidak dilakukan secara bertahap.
2. Alergi atau Intoleransi Makanan
Beberapa kucing tidak cocok dengan protein tertentu seperti ayam, sapi, atau bahan tambahan dalam makanan. Reaksi alergi bisa muncul dalam bentuk diare, muntah, atau gatal-gatal. Pemilik perlu memantau penyebab kucing muntah dan mencret akibat reaksi tubuh terhadap makanan baru dan berkonsultasi jika gejala berlanjut.
3. Infeksi Virus dan Bakteri
Virus seperti panleukopenia dan bakteri seperti salmonella dapat menyerang saluran pencernaan kucing. Infeksi ini sering terjadi pada anak kucing yang sistem imunnya belum kuat. Gejalanya bisa berupa diare berdarah, muntah, dan demam. Penanganan medis segera sangat disarankan.
4. Penyebab Kucing Mencret: Parasit Usus
Cacing dan protozoa seperti giardia dapat hidup di saluran cerna dan menyebabkan iritasi. Parasit ini sering ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Veterinarians.org menyoroti bahwa parasit adalah salah satu penyebab kucing mencret atau diare kronis pada kucing dan perlu pemeriksaan feses secara berkala.
5. Efek Samping Obat atau Vaksin
Beberapa obat atau vaksin dapat menyebabkan gangguan pencernaan sementara. Kucing yang sensitif mungkin mengalami diare atau muntah setelah pemberian obat. Efek ini biasanya berlangsung singkat, tetapi jika berlanjut, perlu konsultasi ke dokter hewan.
6. Stres atau Perubahan Lingkungan
Kucing sangat peka terhadap perubahan lingkungan seperti suara bising, tamu baru, atau pindah rumah. Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh dan memicu gangguan pencernaan. Memberikan ruang tenang dan rutinitas yang konsisten dapat membantu meredakan stres.
7. Penyebab Kucing Mencret: Keracunan Makanan
Kucing yang menjilat makanan basi, tanaman beracun, atau produk kimia rumah tangga bisa mengalami keracunan ringan hingga berat. Gejalanya meliputi diare, muntah, dan lesu. Pemilik harus memastikan makanan dan lingkungan kucing tetap bersih dan aman.
8. Penyakit Sistemik
Gangguan organ seperti liver, ginjal, atau pankreas dapat memengaruhi fungsi pencernaan. Penyakit sistemik ini sering muncul perlahan dan disertai gejala lain seperti penurunan berat badan dan muntah. Pemeriksaan darah dan organ sangat penting untuk diagnosis yang tepat.
Obat Alami untuk Atasi Penyebab Kucing Mencret
Pengobatan alami bisa menjadi langkah awal sebelum membawa kucing ke dokter hewan. Obat-obatan ini umumnya aman untuk kasus ringan dan dapat membantu mempercepat pemulihan. Namun, tetap perhatikan dosis dan reaksi tubuh kucing agar tidak menimbulkan efek samping.
1. Yoghurt Tawar
Yoghurt mengandung probiotik alami seperti Lactobacillus yang membantu menyeimbangkan bakteri usus. Berikan sekitar 1–2 sendok teh yoghurt tawar rendah laktosa selama 1–2 hari. Dalam artikel PetPintar, yoghurt disebut sebagai salah satu cara alami yang efektif untuk memperbaiki sistem pencernaan kucing.
2. Oralit Buatan Sendiri
Campurkan 1 sdm gula + 1 sdt garam ke dalam 900 ml air matang. Obat ini membantu mencegah dehidrasi akibat diare. Oralit bisa menjadi solusi penyebab kucing mencret dan bisa diberikan langsung atau menggunakan pipet kecil. Oralit juga tersedia dalam versi khusus hewan di toko petshop.
3. Obat Penyebab Kucing Mencret: Madu Murni
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Berikan 1–2 sendok teh madu murni (tanpa campuran) dua kali sehari untuk membantu meredakan iritasi saluran pencernaan. Artikel dari Veterinarians.org menyoroti bahwa madu dapat membantu mengatasi gangguan ringan pada saluran cerna kucing, terutama jika tidak disertai gejala berat.
4. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang bersifat antiinflamasi. Bisa diberikan dalam bentuk rebusan atau bubuk dengan dosis kecil. Hindari pemberian berlebihan karena bisa menyebabkan iritasi lambung. Kunyit juga membantu meredakan peradangan ringan di usus.
5. Air Putih Bersih
Pastikan kucing selalu memiliki akses ke air minum bersih dan segar. Ini penting untuk mencegah dehidrasi dan membantu proses pemulihan. Gantilah air setiap hari dan letakkan wadah minum di tempat yang mudah dijangkau.
Tips Atasi Penyebab Kucing Mencret
Langkah pencegahan dan penanganan dini dapat mencegah kondisi memburuk. Perhatian ekstra juga akan mempercepat kesembuhan kucing Anda.
- Pantau konsistensi dan warna feses setiap hari untuk deteksi dini.
- Ganti makanan secara bertahap agar sistem pencernaan kucing bisa menyesuaikan.
- Jaga kebersihan tempat makan dan minum untuk mencegah masuknya bakteri.
- Sediakan litter box di tempat yang tenang agar kucing merasa nyaman.
- Berikan makanan yang mengandung serat untuk membantu sistem cerna.
- Batasi camilan sembarangan yang bisa mengganggu pencernaan.
- Cegah stres dengan menjaga rutinitas dan kebiasaan sehari-hari.
- Jauhkan bahan kimia dari jangkauan kucing di rumah.
- Hindari susu sapi karena bisa memicu intoleransi laktosa.
- Cek dan berikan obat cacing secara rutin sesuai jadwal dokter hewan.
Kesehatan pencernaan kucing tidak boleh Anda abaikan. Bila kucing terus mencret lebih dari 2 hari, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Anda bisa berkonsultasi penyebab kucing mencret pada tim Faunafella untuk solusi kesehatan dan perawatan kucing Anda. Gunakan juga layanan grooming panggilan ke rumah agar perawatan kucing lebih praktis dan menyeluruh.