Cara merawat bayi kucing tanpa induk sering kali menjadi tantangan besar, terutama bagi pemula. Tanpa bantuan induknya, si kecil harus bertahan dengan dukungan penuh dari manusia. Namun, Anda tidak perlu

Ciri-ciri kucing betina birahi penting diketahui oleh setiap pemilik kucing, terutama jika belum disteril. Masa birahi bisa datang kapan saja, dan perilaku kucing betina biasanya berubah drastis. Jika Anda paham tandanya, Anda bisa mengambil langkah cepat agar kucing tetap nyaman. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tanda-tanda utama, penyebab, dan cara menghadapinya.
Kenapa Harus Tahu Ciri-Ciri Kucing Betina Birahi?
Mengenali ciri kucing betina birahi bukan hanya soal memahami siklus reproduksi, tapi juga tentang menjaga kesejahteraan fisik dan emosional mereka. Masa birahi bisa memengaruhi perilaku, kesehatan, dan suasana rumah secara keseluruhan. Dengan memahami fase ini, pemilik bisa mengambil langkah yang lebih bijak dalam merawat dan mengendalikan situasi.
1. Menyesuaikan Pola Perawatan
Kucing yang sedang birahi membutuhkan perhatian ekstra. Pemilik yang mengenali tanda-tandanya bisa menyesuaikan rutinitas harian untuk mengurangi stres dan ketegangan. Misalnya, memberikan ruang yang tenang atau meningkatkan interaksi positif. Vet Explains Pets menyebutkan bahwa kucing dalam fase ini sering menunjukkan perilaku lebih manja dan mencari perhatian.
2. Menghindari Kehamilan Tak Terencana
Jika Anda belum berniat mengawinkan kucing, penting mengenali masa birahi sejak awal. Tindakan seperti menjaga kucing tetap di dalam rumah atau menjauhkan dari kucing jantan bisa mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Banyak kasus kehamilan terjadi karena pemilik terlambat menyadari gejalanya.
3. Mencegah Konflik Antar Kucing
Kucing jantan bisa merespons birahi betina dengan perilaku agresif atau terlalu aktif. Jika ada lebih dari satu kucing di rumah, konflik bisa terjadi. Memahami fase birahi membantu Anda mengatur jarak dan interaksi antar kucing agar suasana tetap kondusif.
4. Menghindari Perilaku Mengganggu
Kucing birahi sering mengeong keras, berguling, atau pipis sembarangan. Perilaku ini bisa mengganggu aktivitas rumah tangga dan membuat pemilik kewalahan. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa lebih sabar dan mengambil langkah seperti memberi stimulasi mental atau ruang khusus. Cats.com menjelaskan bahwa perilaku ini adalah cara alami kucing menarik perhatian jantan dan menandai wilayahnya.
5. Menentukan Waktu yang Tepat untuk Sterilisasi
Memahami pola birahi membantu Anda menentukan waktu ideal untuk sterilisasi. Prosedur ini tidak hanya mencegah kehamilan, tetapi juga mengurangi risiko penyakit reproduksi seperti infeksi rahim atau tumor. Sterilisasi sebelum birahi pertama bahkan direkomendasikan oleh banyak dokter hewan untuk hasil kesehatan jangka panjang.
7 Ciri-Ciri Kucing Betina Birahi
Saat kucing betina memasuki masa birahi, tubuh dan perilakunya akan menunjukkan banyak tanda yang khas. Fase ini bisa datang sejak usia 5 bulan dan berulang setiap beberapa minggu. Jika Anda memahami ciri-cirinya, Anda bisa mengambil tindakan tepat untuk mengurangi ketidaknyamanan kucing selama periode ini.
1. Mengeong Terus-Menerus
Kucing betina birahi akan sering mengeong dengan suara keras, melengking, dan berulang-ulang. Suara ini menjadi sinyal biologis untuk menarik perhatian kucing jantan di sekitarnya. Perilaku ini biasanya terjadi lebih sering saat malam hari karena hormon birahi aktif pada waktu tersebut. Pemilik perlu mengenali bahwa ciri-ciri kucing birahi seperti ini adalah hal yang umum dan wajar.
2. Berguling dan Mengangkat Bagian Belakang
Perilaku berguling sambil menaikkan bagian belakang tubuh menjadi sinyal kuat bahwa kucing sedang siap kawin. Saat disentuh di area pinggul, kucing akan langsung mengangkat ekornya ke samping. Ini adalah respons alami dari tubuh kucing betina selama siklus birahi. Gerakan ini sering diiringi dengan menggesekkan tubuh ke lantai atau benda-benda di sekitarnya.
3. Ciri-Ciri Kucing Betina Birahi: Sering Menjilat Bagian Kelamin
Kucing betina birahi akan lebih sering membersihkan area genitalnya dibanding biasanya. Anda mungkin melihat kucing menjilati bagian tersebut berulang kali karena adanya perubahan hormon dan aliran cairan tubuh. Pada kondisi ini, vulva bisa terlihat agak membesar atau sedikit kemerahan. Aktivitas ini adalah cara alami untuk menjaga kenyamanan selama masa birahi.
4. Ciri-Ciri Kucing Betina Birahi: Lebih Manja dan Suka Mendekat
Selama masa birahi, kucing akan lebih suka berdekatan dengan pemiliknya dan menjadi sangat manja. Ia akan sering menggesekkan kepala atau tubuhnya ke kaki, tangan, atau permukaan di sekitar rumah. Perubahan ini merupakan efek dari hormon estrogen yang tinggi. Meski terkesan lucu, pemilik tetap perlu waspada terhadap perubahan lain yang lebih intens.
5. Sering Pipis Sembarangan
Kucing betina birahi bisa buang air kecil di tempat-tempat yang tidak biasa seperti lantai, sofa, atau dinding. Perilaku ini adalah cara mereka menandai wilayah dan menyebarkan aroma hormon untuk menarik jantan. Ciri kucing betina birahi yang satu ini paling sering menyebabkan masalah kebersihan di rumah. Urine kucing birahi juga memiliki bau yang lebih menyengat dari biasanya.
6. Ciri-Ciri Kucing Betina Birahi: Gelisah dan Sulit Tidur
Saat hormon meningkat, kucing akan menunjukkan kegelisahan secara terus-menerus. Ia mungkin berjalan mondar-mandir, mengeong keras, atau terlihat sulit beristirahat. Bahkan pada malam hari, ia tetap aktif dan sulit ditenangkan. Tanda ini bisa bertahan selama beberapa hari hingga fase birahi selesai.
7. Sering Mencoba Keluar Rumah
Kucing betina akan mencoba kabur dari rumah untuk mencari pasangan kawin saat birahi. Dorongan insting membuat mereka berusaha membuka jendela, menggesek pintu, atau mencari celah untuk melarikan diri. Kondisi ini bisa berbahaya karena kucing rentan tersesat atau tertabrak kendaraan. Itulah mengapa pemilik harus ekstra waspada saat melihat gejala-gejala kucing birahi.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Kucing Betina Birahi?
Ketika kucing betina mulai menunjukkan tanda-tanda birahi di mana ini bisa berbeda dengan ciri-ciri kucing jantan birahi, pemilik perlu bersikap tenang. Penanganan yang tepat bisa membantu mengurangi stres pada kucing dan menjaga lingkungan rumah tetap nyaman. Berikut ini adalah beberapa langkah bijak yang bisa dilakukan saat kucing mengalami fase birahi:
- Pemilik bisa menjaga kucing tetap berada di dalam rumah agar tidak mencoba kabur atau bertemu jantan di luar.
- Suasana tenang dalam rumah membantu kucing merasa lebih aman dan mengurangi gejala stres selama birahi.
- Penggunaan mainan interaktif mampu mengalihkan perhatian kucing dari dorongan seksual yang sedang tinggi.
- Jadwal makan yang lebih teratur membuat kucing merasa lebih nyaman dan tidak mudah gelisah.
- Pemilik dapat memberikan tempat tidur yang hangat agar kucing bisa beristirahat lebih tenang di malam hari.
- Aroma calming spray berbahan alami seperti feromon membantu meredam kecemasan dan meong yang berlebihan.
- Ruang tertutup seperti kandang besar dalam rumah bisa menjadi solusi sementara agar kucing tidak merusak perabot.
- Pemilik bisa mengelus lembut bagian kepala atau leher kucing untuk memberikan rasa nyaman secara fisik.
- Memberi waktu bermain secara rutin menjaga tubuh kucing tetap aktif dan mengalihkan energi birahi.
- Konsultasi ke dokter hewan memastikan kondisi hormon kucing tetap sehat dan membantu jika ingin disterilkan.
Mengetahui ciri-ciri kucing betina birahi akan membantu Anda memahami perubahan perilaku mereka dengan lebih baik. Untuk info lebih lengkap seputar perilaku kucing dan perawatannya, konsultasikan langsung bersama tim Faunafella. Manfaatkan juga jasa grooming kucing untuk segala usia agar kucing Anda selalu tampil bersih, sehat, dan nyaman setiap saat.